Pendidikan agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam, terutama di Kabupaten Pangandaran, diperlukan upaya peningkatan profesionalisme dan literasi anggota guru Pendidikan Agama Islam (AGPAII).
Pada era transformasi 5.0 yang penuh dengan perkembangan teknologi dan informasi yang pesat, peran guru sebagai agen perubahan sangatlah penting. Terutama bagi guru pendidikan agama islam (AGPAII) di Kabupaten Pangandaran, profesionalisme dan literasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Oleh karena itu, kegiatan peningkatan profesionalisme dan literasi bagi para guru AGPAII memiliki manfaat yang besar dalam mempersiapkan mereka menjadi pendidik yang mampu membimbing generasi muslim yang kompeten, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
Manfaat dari kegiatan peningkatan profesionalisme dan literasi bagi guru AGPAII sangatlah beragam. Pertama, para guru akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan zaman, sehingga mereka dapat menjadi fasilitator yang efektif dalam proses belajar mengajar. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan agama islam yang mereka berikan kepada para siswa. Kedua, melalui kegiatan peningkatan profesionalisme, guru dapat meningkatkan motivasi dan semangat dalam menjalankan tugas mereka sebagai pendidik. Mereka akan merasa lebih percaya diri dan yakin dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul di lingkungan pendidikan.
Selain itu, para guru AGPAII juga diharapkan dapat menjadi role model yang baik bagi para siswa. Dengan peningkatan profesionalisme dan literasi, mereka akan menjadi contoh teladan dalam berakhlak, beretika, dan berprestasi. Hal ini akan membantu menciptakan generasi muslim yang berkualitas dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, peran kepala sekolah, dinas pendidikan dan dinas serta kementrian terkait sangatlah penting dalam memberikan dukungan dan fasilitasi yang sesuai. Selain itu, kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat juga sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan peningkatan profesionalisme dan literasi bagi para guru AGPAII.
Kegiatan peningkatan profesionalisme dan literasi bagi guru AGPAII di Kabupaten Pangandaran memiliki manfaat yang besar dalam mempersiapkan mereka menghadapi era transformasi 5.0. Dengan profesionalisme yang tinggi dan literasi yang baik, para guru dapat menjadi agen perubahan yang mampu membimbing generasi muslim menuju masa depan yang lebih baik. Semoga para guru AGPAII di Kabupaten Pangandaran terus berkomitmen untuk meningkatkan diri demi kemajuan pendidikan agama islam di Pangandaran