Pengembangan potensi siswa merupakan salah satu tujuan utama pendidikan di sekolah. Setiap siswa memiliki bakat dan minat yang unik yang perlu digali dan dikembangkan sejak dini agar mereka dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai di masa depan. Melalui asesmen bakat dan minat ini, SMA Muhammadiyah Pangandaran dapat membantu siswa memahami potensi mereka serta merancang program pengembangan yang sesuai. ABM adalah asesmen yang diselenggarakan oleh Pusmendik untuk memperoleh informasi potensi atau memprediksi kemampuan siswa pada bidang-bidang khusus (verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanika, penggunaan bahasa, dan klerikal), dan - minat siswa berdasarkan ketertarikan pada jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu.
Pengertian Bakat dan Minat
Bakat Merupakan Potensi bawaan untuk mudah/cepat menguasai pengetahuan atau keterampilan tertentu.
Minat Merupakan Ketertarikan/ keinginan untuk menekuni/ melibatkan diri dalam kegiatan/ bidang tertentu..
Tujuan ABM
Mengidentifikasi bakat dan minat siswa secara sistematis.
Memberikan arahan bagi siswa dalam pemilihan jurusan atau kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai.
Mengembangkan program pembinaan bakat dan minat berdasarkan hasil asesmen.
Memberikan rekomendasi kepada orang tua dan guru untuk mendukung potensi siswa.
Manfaat Kegiatan
Siswa memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai potensi yang mereka miliki.
Sekolah memiliki data bakat dan minat siswa yang dapat digunakan untuk pengembangan program.
Orang tua dan guru dapat memberikan dukungan lebih tepat sesuai kebutuhan siswa.
7 Komponen Bakat Yang di Ukur
Verbal,Kemampuan memahami konsep-konsep berbentuk verbal atau teks pada situasi umum, konkret, dan sederhana.
.
Penalaran, Kemampuan mengidentifikasi prinsip dasar, hubungan antara konsep atau informasi, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Klerikal,Kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana dan berulang yang memerlukan kecepatan, ketelitian, konsistensi, dan daya ingat.
.
Mekanik,
Pemahaman tentang proses penalaran dalam mekanika dasar, sehingga dapat memahami prinsip kerja peralatan yang lebih kompleks.
Kuantitatif,
Kemampuan menyelesaikan masalah yang melibatkan informasi numerik atau kuantitatif, serta dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar matematika dalam menyelesaikan masalah.
Penggunaan Bahasa,
Kemampuan memahami ide-ide pada suatu kalimat/ bacaan. Kemampuan menyampaikan pemikiran dan tulisan dalam berbagai perspektif dan situasi sesuai dengan aturan tata bahasa.
Peserta Kegiatan
Seluruh Siswa kelas XII untuk semua jurusan baik IPA atau IPS, Informasi ini sudah samapaikan lewat tatap muka secara langsung dan dikuatkan lagi melalui group WA sekolah, namun sampai batas waktu yang ditentukan, hanya beberapa siswa saja, Tentu ini menjadi bahan evaluasi kegiatan di kemudian hari
Dokumentasi Kegiatan